Pengantar Animasi & Disain Graf #
Nama: Fikri Wanagiel
Kelas: 3KA31
NPM: 10118004
1. Pengenalan Desain Grafis dan Animasi
Desain Grafis
Motion graphic merupakan pengembangan dari seni desain
grafis. Desain Grafis merupakan salah satu wujud seni terapan yang
mengkomunikasikan pesan, data, ilham, konsep, ataupun ajakan memakai bahasa
visual. Pelaksanaan desain grafis biasanya terdapat di dalam dunia periklanan,
perfilman, broadcasting, branding, profil industri, serta lain- lain. Desain
grafis pula ialah pemecahan permasalahan ataupun pemecahan komunikasi yang
dicoba desainer buat membongkar permasalahan klien.
Desain grafis mencakup keahlian mencerna visual, yang
didalamnya tercantum tipografi, ilustrasi, fotografi, olah digital, serta
layout. Seseorang desainer dituntut mempunyai kepekaan terhadap fenomena yang
terjalin di dekat area, supaya karya yang diciptakan sanggup membongkar suatu permasalahan
yang terdapat. Saat sebelum mengeksekusi suatu desain, para desainer umumnya
melaksanakan suatu studi ataupun riset tertentu. Sehabis itu, buat menciptakan
bermacam berbagai keywords( kata kunci), desainer melaksanakan brainstorming,
menimpa informasi hasil studi yang telah dicoba. Mayoritas desainer, saat
sebelum mengeksekusi desain melalui proses komputerisasi, terlebih dulu
menuangkan ide- idenya melalui sketsa- sketsa agresif di atas kertas. Proses
desain pula lewat sebagian perbaikan buat menggapai sasaran yang di idamkan
klien.
Animasi
Ada faktor animasi di dalam motion graphic. Animasi
berasal dari bahasa latin, Anima yang berarti berikan nyawa, hidup, jiwa serta
semangat. Animasi sendiri mempunyai makna selaku seni memanipulasi foto jadi
seolah- olah hidup serta bergerak. Animasi pula ialah sekupulan sebagian foto
yang dirangkai, dengan pergerakan yang kilat serta berkepanjangan ataupun
selalu mempunyai ikatan antara satu dengan yang yang lain.
2. Kategori Desain Grafis dan Animasi
Ketegori Desain Grafis
1. Printing (Percetakan)
Percetakan merupakan suatu proses industri buat
memproduksi secara massal tulisan serta foto, paling utama dengan tinta di atas
kertas memakai suatu mesin cetak. Ia ialah suatu bagian berarti dalam
penerbitan serta percetakan transaksi. Printing sendiri muat muat desain novel,
majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, serta publikasi
lain yang sejenis dalam wujud cetak.
2. Web Desain
Website desain merupakan sebutan universal yang digunakan
mencakup gimana isi website konten ditampilkan,( umumnya berbentuk hypertext
ataupun hypermedia) yang dikirimkan ke pengguna akhir lewat World Wide Website,
dengan memakai suatu browser website ataupun fitur lunak berbasis website.
Tujuan dari website design merupakan buat membuat web sekumpulan konten online
tercantum dokumen serta aplikasi yang terletak pada server website/ server.
3. Film
Desain grafis yang berkaitan dengan industri perfilman
dan TV mencakup beberapa kegiatan, antara lain, konsep visual, story board,
tittle & credits, spesial effect, stage design, sampai ke materi promosi
berupa spanduk, poster film, iklan dan juga materi hasil produksi berupa VCD
atau DVD dari film tersebut.
4. EGD (Environmental Graphic Design), Identifikasi (Logo)
Kedua bidang (EGD dan Logo) merupakan desain
profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan
arsitek taman.
5. Desain Produk
Desain produk bisa disebut juga sebagai Industrial
Design yang merupakan bidang ilmu dalam perencanaan dan perancangan barang
untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sebuah karya desain dianggap sebagai kekayaan
intelektual karena merupakan hasil buah pikiran dan kreatifitas dari
pendesainnya, sehingga dilindungi hak ciptanya oleh pemerintah melalui
Undang-Undang No. 31 tahun 2000 tentang Desain Industri.Jangka waktu
perlindungan untuk desain industri adalah 10 tahun terhitung sejak tanggal
penerimaan permohonan Desain Industri ke Kantor Ditjen Hak Kekayaan
Intelektual.
Kategori Animasi
1. Animasi tradisional
Animasi tradisional seringkali disebut juga sebagai
animasi di gambar tangan (hand-drawn animation) atau cel animation. Di abad 20,
banyak animasi yang dimulai dari animasi tradisional ini. Jadi ribuan gambar
dilukis dengan menggunakan tangan di kertas-kertas yang setiap kertasnya
memiliki pergerakan objek sedikit demi sedikit. Animasi tradisional memerlukan
kemampuan artistik dari pelukisnya dan memiliki banyak jenis gambarnya juga.
Meski begitu, banyak animasi computer yang juga dimulai dengan tahapan
tradisional juga lho ternyata.
2. Animasi 2D
Meskipun animasi 2D sbenarnya juga bisa dilakukan
dalam cara tradisional, namun Animasi 2D sudah termaksud dalam kategori
komputer animasi berbasis vektor. Hasil jadi dari animasi 2D ini biasanya
disebut kartun, yang berarti gambar lucu. Animasi 2D banyak juga digunakan
sebagai Graphical User Interfaces (GUIs) yang kalian gunakan dalam keseharian,
seperti di Mac ataupun Windows.
3. Animasi 3D
Animasi 3D memerlukan program seperti Maya untuk
membuat animasi dengan kedalaman lebih dari 2D. Dalam animasi 3D, biasanya
animator memulai gambarnya dengan menggambar pola tulang terlebih dahulu, barulah
menggambar bagian lainnya untuk ditambahkan ke pola tulang tersebut. Misalkan
menambahkan otot, badan, kulit, dan bagian lainnya. Lebih sulit dari animasi
2D, animasi 3D memerlukan pemahaman lebih untuk menggerakan objek.
4. Motion Graphic/capture
Motion graphic merupakan metode untuk menjadikan
animasi 3d menjadi hidup, bergerak! Namun lebih daripada itu, motion graphic
seringkali digunakan juga untuk menggerakkan kata (typographic) dan logo untuk
tujuan pengiklanan. Kemampuan yang dibutuhkan di motion graphic berbeda dengan
animasi-animasi sebelumnya, namun ada beberapa ilmu yang sama di motion
graphic, seperti komposisi pergerakan dan camera graphic.
5. Stop motion
Teknik ini pertama kali diperkenalkan pada 1906 oleh
Stuart Blakton. Awalnya, stop motion dilakukan dengan menggunakan tanah liat
(clay) yang ditutup dengan plastisin. Setelah karakter sudah siap, badan mereka
digerakkan lalu difoto dengan detil gerakan yang berbeda disetiap fotonya.
Animasi ini membutuhkan frame foto yang banyak dan memakan waktu cukup lama.
3. Software Desain Grafis dan Animasi
5 Sofware Desain Grafis
1. Photoshop
Dengan Photoshop Anda dapat dengan mudah menggabungkan
beberapa gambar dan bahkan menghapus objek yang tidak diinginkan dari suatu
gambar. Photoshop menawarkan fitur dasar seperti Perspective Correction,
Channel Mixing, dan Clone Stamp tool.
Atidak akan kesulitan untuk menemukan panduan
penggunaan software ini, karena hampir semua blog dan chanel youtube
menyediakan konten yang membahas pengunaan photoshop dari mulai tingkat dasar
sampai tingkat profesional.
Photoshop bisa anda install dan jalankan baik di OS Windows ataupun Mac. Photoshop juga dianggap sebagai salah satu Software desain grafis terbaik untuk pemula karena dilengkapi dengan pilihan yang disederhanakan seperti:
Basic : Cropping, Straightening, Rotating, dan
Flipping
Auto-Fix : One touch Adjustment
Blemish Removal : Fitur untuk menghapus spot tertentu
pada gambar
Colour : Slide control untuk meningkatkan warna suatu
gambar
One-Touch Filter : 20 efek foto menganggumkan yang bisa anda pilih
Image rendering
Border
Support terhadap Format Raw foto
Sharing : via situs seperti Facebook, twitter, dan
Instagram
Kelebihan
Photoshop
Hasil video editing yang jernih
Tool Cropnya dikenal sangat efektif
Perfomanya yang Tinggi
Kekurangan
Photoshop :
Tidak ada lisensi resmi.
Interface yang berat pada PC atau laptop berspec
rendah.
2. GIMP
Graphic Image Manipulation Program (GIMP) adalah
alternatif yang cocok untuk Adobe Photoshop. Tidak hanya untuk desain grafis,
tool ini juga sangat memudahkan para fotografer dalam melakukan proses editing.
Fitur manipulasi foto pada GIMP dikenal sangat ampuh.
Fleksibilitas software ini memungkinkan Anda untuk
membuat grafik sejernih kristal. Pastikan anda menjadikan GIMP sebagai software
yang wajib diinstall. Karena Interface pada GIMP dapat disesuaikan dan mode
layar penuh memungkinkan Anda untuk melihat dan mengedit gambar pada saat yang
sama
GIMP kompatibel dengan GNU / Linux, OS X, Windows dan
OS lainnya. GIMP merupakan software desain grafis yang Multi-compatible dengan
berbagai sistem OS karena ia memiliki dukungan komunitas yang kuat. GIMP adalah
software yang cocok bagi anda jika anda baru mengenal dunia desain grafis.
Kelebihan
GIMP :
User Interface yang cerah dan modern
Sangat mudah digunakan
Cukup ramah dengan PC berspec rendah
Kekurangan
GIMP :
Masih terdapat beberapa Bug
3. Adobe Ilustrator
Adobe Ilustrator merupakan software desain grafis serupa Photoshop namun memiliki fungsi dan fitur yang lebih lengkap. Ilustrator dirancang khusus untuk pembuatan desain yang lebih kompleks dan detail.
Anda dapat membuat gambar vector, flat design, ilustrasi ,sketsa, kartu nama, logo perusahaan, logo website, banner, ikon aplikasi, kartun dan masih banyak lagi.
Pengolahan gambar vektor di Ilustrator mempunyai
kelebihan dimana gambar tidak akan pecah ketika di zoom atau scalling.
Kelebihan
Adobe Illustrator :
Memiliki Tool touch-type yang mengesankan
Free transform tool yang mudah digunakan
Kompatibel baik untuk Window maupun Mac OS
Kekurangan
Adobe Illustrator :
Harga softwarenya cukup mahal
4. CorelDraw
Memiliki fungsi lengkap yang dibutuhkan oleh para
desainer grafis, CorelDraw menjadi software yang wajib kalian gunakan jika
ingin menjadi seorang desainer grafis profesional.
CorelDraw menyajikan kemudahan dalam pengolahan gambar
berbasis vector dan menjadi standar software yang wajib digunakan didalam dunia
percetakan (digital printing).
Dengan tools seperti Twirl, Smear, Repel, dan Attract
– memudahkan anda dalam mengedit vektor objek. Panduan Alignment memungkinkan
Anda untuk memposisikan objek sesuai kebutuhan Anda. CorelDraw mampu bekerja
dengan lancar dengan file besar di Corel Photo-Paint, membuatnya menjadi salah
satu software yang wajib dimiliki bagi setiap desainer grafis.
CorelDraw juga
mendukung aplikasi seperti wizard Barcode, wizard Duplexing, Bitstream Font
Navigator, dan lain-lain.
Kelebihan
Corel Draw :
Custom Interface yang ideal
Desainnya yang terlihat Fresh
Memiliki beberapa video latihan yang sangat membantu
pemula
Ada versi berbayar dengan fitur tambahan dan versi
gratisnya
Kekurangan
Corel Draw :
Tidak Kompatibel dengan Sistem operasi Mac
Tools yang ada mungkin agak sulit untuk pemula
Sistem navigasi yang tidak mudah
Navigation Board yang tidak terlihat
Fitur Freehand Brush nya sangat sulit digunakan
5. Adobe InDesign
Merupakan produk unggulan Adobe yang menjadi rujukan
para desainer profesional untuk membuat desain layout yang mengagumkan.
InDesign menyediakan tool dan fitur keren khas produk Adobe yang belum tentu
kalian temukan di software grafis sejenis.
InDesign cukup ideal untuk pembuatan desain layout
majalah, brosur, poster dan buku. Kemampuan ini yang membuat InDesign menjadi
software andalan bagi banyak perusahaan untuk membuat desain layout majalah
digital.
Anda juga dapat menggunakan layanan Behance dan
Typekit yang memungkinkan Anda untuk menghubungkan workflow Anda antara
fotografi, video, dan pengembangan website atau aplikasi.
Dengan Adobe Creative Sync Anda dapat membagikan atau
mengsinkronkan pekerjaan Anda antara desktop dan aplikasi smartphone Anda
sehingga lebih efisien.
Kelebihan
Adobe InDesign :
Kemudahan dalam mengkombinasikan Text dan grafis
Sangat mudah dipelajari bahkan untuk pemula sekalipun
Fitur yang dimiliki sangat beragam dan mengesankan
Kekurangan
Adobe InDesign :
Tools pada programnya terbatas
Tidak cocok untuk mengedit foto karena fitur Photo
editing yang minim
5 Sofware untuk membuat animasi
1. OpenToonz
Software open source ini memiliki banyak fitur yang
memudahkan para animator untuk melakukan pekerjaannya. Beberapa di antaranya
adalah menciptakan distorsi bergelombang, membuat dramatisir cahaya, memindai
empat gambar yang tidak sama, serta mengubah gaya pada gambar yang ada.
Tidak perlu khawatir dengan biaya berlangganannya. OpenToonz merupakan software animasi 2D yang gratis, bisa dinikmati semua animator tanpa harus membayar.
Entah itu untuk keperluan pribadi maupun komersial.
OpenToonz telah dipakai beberapa studio animasi besar. Contohnya Studio Ponoc
dalam menghasilkan Mary and The Witch’s Flower dan Kamikaze Douga yang
menciptakan Batman Ninja.
2. Pencil 2D
Sama seperti namanya, software yang satu ini memiliki
keunggulan pada fitur membuat gambar atau animasi dengan goresan pensil
virtual.
Kamu bisa membuat animasi dengan proses
frame-to-frame, sehingga menghasilkan sesuatu yang lebih bagus, karena
dikerjakan dengan cara manual.
Dengan aplikasi ini, kamu bisa membuat atau
menggunakan tipe gambar vector maupun bitmap.
Pencil 2D memiliki interface yang lebih sederhana
dibanding software animasi lainnya, sehingga kamu bisa menggunakannya dengan
mudah.
Pencil 2D juga merupakan software yang compatible
dengan semua sistem operasi, seperti Windows, Mac, dan Linux.
Tidak perlu khawatir dengan sistem berlangganannya,
karena 2D bisa digunakan secara cuma-cuma oleh siapa pun.
3. KeyShot
Berbeda dengan dua aplikasi di atas, KeyShot adalah
software yang bisa digunakan untuk animasi 3D. Cepat dan mudah adalah
keunggulan utama dalam memproses pekerjaan, termasuk rendering.
Real time rendering membuat kamu dengan cepat
menyimpan hasil karya pekerjaan dan menghasilkan karya yang realistis.
Beberapa fitur yang menjadi keunggulan software
animasi yang satu ini adalah Focus Caustics, yang mana memudahkan animator
untuk memastikan fokus pada sebuah obyek.
Ada juga Flexible Access dan Camera Control yang siap
menjadi fitur andalan saat mengerjakan proyek animasi. Lanskap animasi akan
menjadi semakin nyata dengan adanya fitur kontrol kamera.
4. Blender
Software yang satu ini adalah yang paling sering
digunakan oleh para animator dunia. Dengan demikian, kamu tidak perlu ragu dengan
kemudahan dan keunggulan dari software animasi ini.
Blender adalah software open source yang mendukung
animasi 3D, dengan hasil akhir yang mendekati nyata.
Blender dilengkapi dengan banyak fitur unggulan yang
memudahkan tiap penggunanya, seperti sclpting, modeeling, retopology, dan
curve.
Tidak hanya itu, ada alat simulasi dengan tampilan
yang maksimal, dan User Interface yang membuat pengguna mudah untuk mencari
tools yang ada.
Tidak perlu khawatir dengan format obyek yang jarang
digunakan, karena Blender sudah mendukung banyak format.
Selain fitur-fitur unggulan di atas, kamu tidak perlu
mengeluarkan biaya untuk menggunakannya. Ini karena Blender bisa dipakai dengan
gratis oleh siapa pun.
Blender juga compatible dengan banyak sistem operasi
komputer, mulai dari Windows, Mac, dan Linux.
5. Toon Boom
Aplikasi terakhir yang dapat kamu pertimbangkan untuk
digunakan dalam membuat animasi adalah Toon Boom. Aplikasi yang satu ini sudah
bukan menjadi hal asing bagi banyak animator terkemuka.
Bukan tanpa alasan, Toon Boom mudah untuk digunakan
dan memiliki segudang fitur unggulan. Dengan demikian, animator pemula pun bisa
menggunakannya untuk membuat sebuah karya animasi.
Beberapa fitur yang dapat memudahkan pengguna adalah
pallete dan tool brush yang bisa digunakan untuk memberi warna pada gambar
bitmap atau vector.
Adanya camera angle dan compasitor memudahkanmu untuk
menciptakan sudut pandang tertentu pada obyek animasi.
Jika merasa kurang maksimal dengan hasil akhir, kamu
bisa menggunakan fitur frame-to-frame, untuk menghasilkan sesuatu yang lebih
baik.
Selain kelebihan-kelebihan di atas, Toon Boom
compatible dengan banyak sistem operasi komputer. Dengan berbagai
keunggulannya, kamu tidak perlu ragu dalam membuat animasi berkualitas.
Ini dibuktikan dengan studio-studio besar yang
menggunakan software animasi ini untuk menghasilkan karya terbaik. Misalnya
Dream Works, Universal Studio, dan Cartoon Network.
Komentar
Posting Komentar